Komodo (Varanus komodoensis) ialah spesies purba dan sangat jarang yang nyaris punah, cuma bisa Anda dapatkan di Taman Nasional Komodo. Hewan komodo sebagai makhluk besar serupa kadal raksasa dengan mempunyai panjang 2-3 m dan berat capai 165 kg, atau 100 kg saat perut kosong.
Karena kekhasan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dipastikan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pertama kalinya ditelaah secara ilmiah di tahun 1911 oleh JKH Van Steyn dan mulai sejak itu arah pelestarian makin luas membuat perlindungan semua keberagaman hayati, baik darat dan laut.
Komodo menjadi satu diantara hewan sangat jarang yang diproteksi. Populasi reptil besar yang ini memanglah tidak banyak. Berdasar data Tubuh Pusat Statistik jumlah komodo di tahun 2017 sekitar 5.954 ekor. Jadi tidak bingung bila pada akhirnya Uni Internasional untuk Pelestarian Alam (UICN) mengganti status komodo dari rawan jadi terancam punah.
Klasifikasi
Komodo Komodo datang dari Asia atau Australia. Tetapi hewan besar namanya latin Varanus komodoensis banyak diketemukan di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Gili Motang, dan sejumlah kecil di utara dan barat Flores.
- Menurut World Conservation Pantauan Centre, hewan ini mempunyai kategorisasi seperti berikut:
- Kerajaan: Animalia Seksi:
- Chordata Kelas: Reptilia
- Bangsa:
- Squamata Suku: Varanidae
- Marga: Varanus
- Tipe: Varanus komodoensis Ouwens, 1912
Ciri-ciri binatang komodo
- Komodo mempunyai ukuran badan besar, ukuran dewasa memuliki ukuran badan 2-3meter
- Komodo mempunyai ekor yang serupa panjang dengan badannya
- Komodo mempunyai sekitaran 60 buah gigi bergerigi tajam sengan panjang sekitaran 2,5 cm yang sering tukar
- Air liur komodo sering bersatu dengan dengan darag karena giginya nyaris semuanya dilapis dengan jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik sepanjang makan.
- Komodo mempunyai lidah panjang warna kuning dan bercabang
- Komodo jantan mempunyai ukuran semakin besar dari komodo betina
- Komodo jantang mempunyai warrna kulit abu-abu gelap sampai merah batu bata.
- komodo betina mempunyai warna hijau buah zaitun dan mempunyai potongan kecil kuning pada kerongkongannya.
- Pada komodo muda mempunyai warna yang lebih warna sperti warna kuning, hijau dan putih.
Habitat komodo di alam liar cuma bisa kita jumpai di lima pulau di Indonesia, yakni Kepulauan Komodo, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami. Dari smeua pulau itu ada dalam Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, di mana komodo bisa menelusuri bebas pada pulau pulau itu. Habibat komodo bisa hidup di rimba tropis kering, sabana sampai sebuah rimba musim luruh. Komodo menyenangi lokasi yang mempunyai temperatur panas yang ekstrim. Komodo sanggup tinggal di sekitar temperatur 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celcius) dengan 70% kelembabab di pulau Indonesia.
Komodo sebagai hewan karnovivora yang memiliki arti mereka pemakan daging. Mereka sebagai pemburu yang andal dan bisa memakan buruan yang besar sekali, seperti kerbau, sapi, rusa, bahkan juga manusia. Mereka sanggup memakan sekitaran 80% dari berat tubuh mereka dalam 1x makan.
Menurut Uni Internasional untuk Pelestarian Alam, Daftar Merah Spesies yang Terancam, komodo tidak terancam, tapi dipandang rawan. The World Foundation Animal memprediksi jumlah Komodo di alam liar sekitaran 6.000. Populasi ini dipisah di antara beberapa pulau, diantaranya 1.700 di pulau Komodo, 1.300 di pulau Rinca, 100 di Gili Motang dan sekitaran 2.000 di Flores. Mereka diproteksi dalam Taman Nasional Komodo.
Di mana Habitat Komodo?
Dijumpai jika komodo lebih sukai tempat dengan temperatur udara panas dan kering, umumnya tinggal di padang rumput kering, savana, semak ilalang dan rimba tropis di daratan rendah dengan temperatur sekitaran 35 C atau 95 Fahrenheit. Komodo secara umum mengeruk lubang 1 - 3 mtr. (3 - 10 kaki) memakai forelimbs dan cakar yang kuat. Kadal paling besar ini umumnya tidur dalam lubang saat malam hari, maksudnya untuk jaga temperatur badan supaya masih tetap panas hingga bisa kurangi waktu berjemur pada pagi hari seterusnya.
Apa Makanan Komodo?
Makanan Komodo yakni Kambing, Rusa, Kerbau, Babi dan hewan yang lain. Secara umum hewan komodo memburu degan berlahan dekati mangsa selanjutnya menggigit sisi kaki mangsa itu. Berlainan dengan predator yang lain yang memakan buruan secara langsung membunuh dan mekanannya, komodo cuma lakukan 1 kali gigitan dan memberi toksin yang selang beberapa saat mangsanya akan lemas dan mati sendirinya karena dampak toksin itu. Seterusnya komodo akan mengkonsumsinya, semua anggota badan akan dikonsumsi oleh komodo bahkan juga tulang sampai sundul mangsa itu. Selanjutnya tersisa sisa seperti tulang rambut dan beberapanya yang tidak bisa diolah di dalam badan akan dilekuarkan.
Apa komodo memiliki sisik?
Sisik yang berada di badan komodo tersambung dengan saraf, bahkan juga, sisik yang berada di sisi telinga, bibir, dagu, dan tapak kaki tersambung dengan 3 sensor rangsangan . Maka, sisik mereka benar-benar peka.
Apa Faedah Komodo?
Seperti diberitakan dari situs (hewanreptil.com/2019) Faedah Komodo jadi antibiotik penyakit MRSA dan mengobati cedera. MRSA sebagai infeksi yang ada karena bakteri Staphylococcus. Bakteri ini sebagai bakteri beresiko yang susah dikalahkan oleh antibiotik mana saja. Jadi titik jelas untuk dunia kesehatan, karena darah komodo dipercayai memiliki kandungan satu zat yang sanggup menantang bakteri itu.
Sekarang ini distribusi alami komodo, secara endemik terbatas pada lima pulau di Nusa Tenggara, yakni Komodo, Rinca, Gili Motang, Nusa Code, dan Flores.
0 comments:
Post a Comment