Monday, April 25, 2022

Mengenal kayu ulin, Kayu besi yang bagus untuk kontruksi yang kini semakin langka dan susah menemukanyadi hutan kalimantan


 Kayu ulin sebagai tipe kayu asli Indonesia yang banyak tumbuh di daerah Kalimantan, Sumatera sisi timur, Sulawesi, dan kepulauan Bangka Belitung.

Dikutip dari Archify, kayu ulin mempunyai beberapa panggilan lain secara lokal, misalkan kayu tubulin, tulian, bulian, telian, atau onglen. Pada umumnya, kayu ulin dikenal juga sebagai kayu besi.

Kayu ulin mempunyai beberapa varietas, seperti ulin kapur, ulin lilin, ulin tando, dan ulin tembaga. Ke-4 varietas kayu ulin ini cuma berlainan dari sisi warna batangnya saja.

Nama lain dari pohon ulin ialah pohon kayu besi. Dan sebetulnya, pohon ulin (eusideroxylon zwageri) adalah pohon yang populer dari rimba Kalimantan Timur dengan ciri-ciri kayu yang keras dan kuat, warna gelap, dan tahan pada air laut.

Tinggi pohon ulin capai 50 mtr. berdiameter sampai 120 cm. Disamping itu, pohon ini lebih banyak diketemukan di daratan rendah.

Pohon ini cukup terpisah dari pohon-pohonan lain dan dikitari lajur jalan melingkar dari kayu ulin. Sementara, pada bagian bawah pohon, ada sisi yang berlubang. Tipe kayu dari pohon ulin tidak gampang lapuk, baik di air atau dataran. Tersebut penyebabnya, kayu ini lebih banyak digunakan sebagai bahan bangunan terutamanya untuk rumah yang dibangun di atas tanah berawa.

Dalam pada itu, proses pemuliaan alami di rimba sisa tebangan biasanya kurang berjalan baik. Perkecambahan biji ulin memerlukan waktu lumayan lama sekitaran 6-12 bulan dengan prosentase kesuksesan relatif rendah. Apa lagi, produksi buah setiap pohon biasanya sedikit. Biji ulin lebih sukai ditiriskan baik tanah, tanah liat berpasir ke tanah liat, terkadang batu kapur. Ini biasanya diketemukan di sejauh sungai dan bukit-bukit yang bersisihan. Ini memerlukan rerata curahan hujan tahunan 2500-4000 mm.

Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri) atau umum disebutkan kayu besi adalah kayu yang populer dan paling kuat di komunitasnya rimba Kalimantan. Ada beragam nama wilayah untuk Ulin, diantaranya bulian, bulian rambai, onglen (Sumatera Selatan), belian, tabulin, telian, tulian dan ulin (Kalimantan) (Abdurachman, 2011).

Karakter Kayu Ulin



Bila dibanding dengan tipe kayu yang lain, kayu ulin mempunyai beberapa karakter yang membuat banyak disukai.

Dikutip dari Courtina, berikut sejumlah karakter dari kayu ulin:

  • Mempunyai ketahanan tinggi, dalam pengertian tidak gampang lapuk, tahan pada gempuran rayap, dan tahan dari factor lingkungan seperti peralihan temperatur. Ini membuat kayu ulin tidak rawan alami kerusakan atau peralihan wujud meskipun dipakai pada keadaan apa saja.
  • Mempunyai struktur keras dan kasar hingga susah dipaku atau digergaji. Karena karakternya ini, kayu ulin sering dikatakan sebagai kayu besi.
  • Mempunyai wewangian ciri khas yang menentramkan dan berasa alami, hingga menjadi point plus yang memikat bila jadi bahan bangunan atau furniture rumah.
  • Mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena permohonannya yang lumayan tinggi meskipun harga mahal. Disamping itu, kayu ini juga multi-fungsi hingga gampang dibuat jadi apa.


Manfaat Kayu Ulin


Kayu ulin sendiri memiliki sifat multi-fungsi dan dapat dipakai untuk bermacam kepentingan. Pada jaman dahulu, kayu ulin sering dipakai sebagai tiang telephone, tiang listrik, bantalan rel kereta api, sampai konstruksi pelabuhan dan kapal tradisionil.

Sekarang ini, kayu ulin umum dipakai sebagai material untuk bangunan atau furniture rumah. Kayu ulin bisa dipakai sebagai material dasar, lantai, dinding, pintu, tangga, jendela, sampai susunan atap.

Bahkan juga, kayu ulin bisa dipakai sebagai material khusus dalam pembuatan rumah kayu, cottage, atau vila.

Kayu Ulin: Kayu Besi yang Baik untuk Konstruksi



Sebagai material yang gampang didapat di alam, kayu kerap digunakan sebagai bahan bangunan, dimulai dari kerangka, kuda-kuda, atap, lantai, tiang penyangga, sampai dinding. Pendayagunaan kayu sebagai material konstruksi diputuskan karena banyak factor. Salah satunya ialah keringanan pembuatan, berat yang enteng, dan nilai seni yang jadikan kayu sebagai bahan konstruksi yang biasa digunakan.

Disamping itu, kayu berkekuatan untuk menanggung beban, tetapi juga lebih fleksibel. Dengan kemampuan dan elastisitas yang dipunyai kayu, material ini dipandang lebih tahan gempa dan tidak gampang berubah bila terserang guncangan.

Pendayagunaan kayu sebagai bahan konstruksi juga sudah lama digunakan oleh warga Indonesia dari dulu. Sebagian besar wilayah di nusantara mempunyai rumah tradisi yang memakai konstruksi dari kayu, misalkan rumah gadang, rumah joglo, dan lain-lain.

Dari bermacam tipe kayu yang ada di alam, kayu ulin sebagai salah satunya kayu yang kerap digunakan sebagai bahan konstruksi. Kayu ulin dikenali sebagai kayu besi karena mempunyai keunggulan kemampuan dalam menyokong bangunan.

Manfaat Lain Kayu Ulin


Selainnya digunakan sebagai bahan konstruksi, kayu ulin mempunyai faedah yang bermanfaat untuk kehidupan manusia dan sekitar lingkungan. Apa manfaat lain dari kayu ini? Berikut daftarnya.

1. Dapat digunakan sebagai bahan baku furniture


Selainnya dipakai sebagai material konstruksi bangunan, kayu ulin dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri furniture. Karakter kayu besi ini tahan lama, keras, tahan rayap, dan tahan peralihan temperatur, hingga perlengkapan yang dibikin dari kayu ini dapat bertahan sampai sekian tahun.

2. Dapat digunakan sebagai perhiasan atau aksesories


Pendayagunaan kayu ulin tidak terbatas pada sektor konstruksi dan industri furniture. Kayu besi ini bisa juga digunakan sebagai bahan baku perhiasan. Struktur dan goresan kayu ini unik, bahkan juga dipandang lebih cantik dari permata. Perhiasan dan aksesories yang dibuat dari kayu ini diantaranya kalung, gelang, dan tasbih.

3. Berguna untuk ekologi disekelilingnya


Dari sisi ekologi, kayu ini memberi bantuan untuk alam. Misalnya, pohon ulin sanggup menjaga penyimpanan air tanah, menahan berlangsungnya erosi atau longsor, dan jadi komunitas untuk satwa, misalkan orang utan.

4. Dapat berguna untuk kesehatan


Tidak stop cuma di sisi ekonomi dan ekologi, pohon ulin punyai faedah untuk kesehatan. Biji pohon ulin yang telah dilumatkan bisa digunakan untuk menolong menangani lebam, menghitamkan rambut, dan menahan tumbuhnya uban.

Kayu ulin versus Kayu jati


Kayu Ulin


Kayu yang dari pohon ulin ini sering disebutkan dengan istilah "Bulian" atau kayu besi, karena teksturnya yang paling keras. Pohon yang ini memang tumbuh subur di teritori rimba tropis Kalimantan, di mana tangkai pohonnya sering digunakan untuk beragam keperluan, seperti konstruksi bangunan tempat tinggal, bantalan rel kereta, tiang listrik, pembikinan kapal perahu, sampai lantai kayu.

Menurut berita yang tersebar, biasanya pohon kayu ulin dapat tumbuh dengan ketinggianya yang capai 50 mtr., dan ukuran diameternya sekitaran 120 cm. Karena teksturnya yang keras dan padat, sudah pasti kayu ulin ini tahan pada kelembapan, peralihan cuaca, gempuran rayap, dan tahan membanting.

Ingat watakitiknya yang sebegitu rupa, jadi tidak bingung bila kayu ulin ini kerap jadi opsi khusus untuk jadi bahan baku dalam pembikinan lantai kayu outdoor (decking). Adapun berkenaan bermacam keunggulan dari pemakaian decking ulin untuk sebuah tempat tinggal sebagai berikut :

Keunggulan Memakai Decking Ulin


1. Menyajikan Penampilan yang Cantik dan Menawan


Keunggulan pertama dari pemakain decking ulin untuk sebuah tempat tinggal, yaitu bisa menyajikan penampilan yang lebih cantik dan menawan. Ya, jelas saja begitu, karena hal tersebut karena warna dan skema serat pada kayu ulin yang demikian lezat untuk dilihat. Menariknya kembali, pemakaian decking ulin menunjukkan nuansa alami lho.

2. Bisa Jadi Investasi Periode Panjang


Berikut sebagai argumen, kenapa akhir-akhir ini banyak warga yang mulai berminat untuk memakai decking kayu ulin pada tempat tinggalnya. Ya, selain bisa mempercantik penampilan rumah, pemakaian decking kayu ulin ini bisa juga dijadikan investasi periode panjang. Hal tersebut bukan bualan semata-mata, ingat pemakaian decking kayu ulin bisa tingkatkan harga jual properti lho.

Kayu Jati


Kayu jati mempunyai istilah lain yaitu "Tectona Gandis", di mana ketinggian pohonnya dapat capai sampai 50 mtr. berdiameter sekitaran 1,2 - 2,4 mtr.. Awalnya penanaman pohon jati di Indonesia dilaksanakan oleh penjajahan Belanda di wilayah Muna, Kangean, dan Sumbawa.

Bersamaan dengan berjalannya waktu, penanaman pohon jati mulai menebar ke banyak daerah yang lain seperti Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Menurut berita yang tersebar, kayu jati yang dari propinsi Jawa tengah dan Jawa Timur sebagai yang terbaik dibandingkan kayu jati dari wilayah yang lain.

Dari segi ekonomi, harga kayu jati ini yang termahal bila dibanding dengan tipe kayu yang lain. Hal tersebut bukan tanpa argumen, ingat kayu jati mempunyai kualitas dan keunikan tertentu hingga kerap dijadikan bahan baku properti rumah seperti lantai kayu.

Faedah Kayu Jati Untuk Keperluan Properti dan Mebel


1. Lantai Kayu (Parket)


Kayu jati mempunyai tingkat keelokan yang demikian baik, dimulai dari warna dan skema seratnya. Hingga tidaklah aneh, bila tipe kayu yang ini sering digunakan sebagai bahan baku untuk pembikinan produk lantai kayu alias parket.

Tetapi, produk lantai kayu jati akan diperbedakan kembali berdasar kelasnya sebagai berikut :

Parket Jati Grade A

Parket jati grade A mempunyai serat yang padat hingga ketahanan yang paling kuat, dan menyajikan penampilan yang lebih cantik. Warna parket jati grade A condong cokelat gelap. Tidak itu saja, dia mempunnyai kandungan minyak pelumas yang bermanfaat untuk melindunginya dari gempuran rayap dan perkembangan jamur.

Parket Jati Grade B

Serat parket jati grade B tidak begitu padat di mana kwalitasnya terhitung kelompok sedang, dan berwarna lebih jelas. Skema seratnya pun tidak teratur, dan mempunyai kandungan minyak pelumas yang tidak banyak.

Parket Jati Grade C

Parket jati grade C tampil dengan berwarna yang condong putih, dan kwalitasnya terhitung kelompok standard. Dia mempunyai serat kayu yang tidak teratur, serat kayu yang tidak padat, dan tidak mempunyai minyak pelumas.

2. Produk Mebel Indoor


Tidak cuma dimanfatkan untuk keperluan produk lantai kayu, kayu jati kerap jadi bahan baku untuk pembikinan beragam produk mebel indoor misalnya :

  • meja
  • bangku
  • almari
  • kusen jendela dan pintu dan ada banyak kembali.


Kayu Ulin Sangat jarang di Rimba Kalimantan


sebagai salah satunya vegetasi asli yang dikenali sebagai kayu besi Kalimantan, sekarang ini makin sangat jarang. Di Kalimantan Selatan misalkan, diprediksi komunitas ulin yang bertahan tinggal 20 %.

Tumbuhan yang dapat capai tinggi 35 mtr. itu makin susah didapat di rimba. Pohon ulin ialah bahan baku khusus untuk membikin rumah untuk masyarakat Kalimantan yang menetap di wilayah rawa dan perairan.


0 comments:

Post a Comment